Tahukah Kamu? Inilah Imunisasi Syariah Ala Rasulullah, Murah, Sehat Dan Berkah

Kepada Saudara ku sesama Muslim, Sampai sekarang ini ada banyak Saudara kita sesama kaum Muslim yang belum tahu serta menerapkan cara ‘imunisasi’ sesuai sama tuntunan Islam. Walau sebenarnya mulai sejak awal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mengajarkan “tahnik” sebagai cara imunisasi yang sebenarnya dengan mengandalkan kurma sebagai media paling utama.


Dengan demikian, Islam tak pernah mengajarkan bahkan juga melarang pemakaian bahan-bahan beresiko, haram, najis serta subhat untuk dikonsumsi ; penyembuhan ataupun dimasukkan (disuntikkan) melalui pembuluh darah. Serta di jaman saat ini, imunisasi/vaksin sebagian salah satunya banyak mengandung bahan-bahan Haram, dan zat berbahya.

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Musa radhiallahu ‘anhu, beliau berkata ;

“ (Satu waktu) saya mempunyai anak yang baru lahir, lalu saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau memberi nama kepadanya serta ia men-tahnik dengan sebutir kurma. ” Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata ;

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan anak kecil, lalu beliau mendo'akan mereka serta men-tahnik mereka. ”

An Nawawi mengatakan dua Hadits di atas dalam Shahih Muslim ;

“Dianjurkan men-tahnik bayi yang baru lahir, bayi itu dibawa ke orang shaleh untuk di-tahnik. Juga dibolehkan berikan nama pada hari kelahiran. Disarankan berikan nama bayi dengan Abdullah, Ibrahim serta beberapa nama Nabi yang lain. ”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

“Kurma itu menghilangkan penyakit serta tak membawa penyakit, ia datang dari Surga serta di dalamnya ada obat. ”

Sa’ad radhiallahu ‘anhu mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

Barangsiapa mengonsumsi 7 buah kurma ajwa di pagi hari, jadi racun serta sihir tak membahayakannya pada hari itu. ” HR Bukhari & Muslim

Salamah binti Qais radhiallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

“Berikanlah kurma pada wanita yang akan melahirkan, supaya anaknya jadi murah hati, itu yaitu makanan Maryam waktu bakal melahirkan Isa. Bila Allah tahu ada yang tambah baik dari itu, pasti Dia sudah memberikannya. ”

Dalam kisah lain dari Imam Bukari ; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk para istri-istri anda yang tengah hamil untuk makan buah kurma, pasti anak yang bakal lahir nantinya akan jadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas.

Imam Bukhari juga meriwayatkan kalau Abu Musa radhiallahu ‘anhu berkata ;

“Seorang anakku lahir, akupun membawanya pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menamainya Ibrahim, beliau melolohkan dengan sebutir kurma, memohon barokah baginya lantas menyerahkannya kepadaku. ”

Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij Hadits dari Asma’ binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha.

Dari Asma’ binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha. kalau dirinya saat tengah mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekkah menyampaikan ; “Saya keluar serta saya sempurna hamilku 9 bln., lantas saya datang ke Madinah, saya turun di Quba’ serta saya melahirkan disana, selanjutnya saya juga mendatangi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, jadi beliau menyimpan Abdullah ibn Zubair didalam kamarnya, lalu beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam memohon kurma lantas mengunyahnya, lalu beliau memasukkan kurma yang telah lumat itu kedalam mulut Abdullah ibn Zubair. Serta itu yaitu makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya lewat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau men-tahnik-nya, lantas beliau juga mendo’akannya serta mendo'akan keberkahan kepadanya. ”

Subhanallah... Hikmah dari Hadits diatas sangatlah bagus serta patut kita yakini dan terapkan, terkecuali dari segi content kurma yang begitu besar kandungan gizinya serta faedahnya untuk menjaga kesehatan dan obat. Nyatanya buah kurma mempunyai hikmah lain yang begitu special bilamana sejak awal diberikan pada bayi yang baru lahir (tahnik).

Disinilah perlunya kita kenali arti serta manfaat Tahnik yang di ajarkan Islam lewat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tahnik yaitu memberi kurma yang sudah dilembutkan oleh orang tuanya dengan menggerak-gerakkan dari kiri ke kanan hingga rata di langit-langit mulut bayi dengan lembut seraya berdoa serta berdzikir.

Memasukkan kurma ke dalam mulut bayi yaitu satu hal menakjubkan ada faedah kesehatan yang besar.

Terbukti buah kurma meng4ndung unsur-unsur utama yang bisa membuat perlindungan bayi dari penyakit serta menguatkan daya tahan badan.

Kurma juga bermanfaat membuat perlindungan serta membentengi anak selama hidupnya, terutama dari itu hikmah melolohkan (memasukkan) kurma kedalam mulut bayi bermanfaat untuk memperkuat syaraf-syaraf mulut bayi serta gerakan lisan beserta tenggorokan serta dua tulang rahang bawah dengan jilatan hingga anak siap untuk mengisap air susu ibunya dengan kuat serta alami.

Kurma yang di dapatkan bayi dengan sistem pelumatan maupun pengunyahan dari mulut ke dua orang tuanya juga mengandung arti yang special dalam merajut ikatan batin pada anaknya. lewat air liur ke dua orang tuanya bakal mengikat hati bayi dengan cinta mereka serta mengalirkan kepadanya fitrah Islam mereka yang suci.

Anak akan tumbuh dengan baik dan bersih serta juga dapat rasakan manisnya iman, seperti manisnya buah kurma yang bercampur air liur, yang bersamaan lidah senantiasa dibasahi dengan dzikir pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Melolohkan (memasukkan) kurma ke dalam mulut bayi yaitu satu Ritus yang bisa menanamkan dalam jiwa ke dua orang tua kasih sayang yang tulus pada anak-anak mereka, hingga keluarga Muslim ini bakal hidup dalam keharmonisan, kedamaian serta cinta kasih.

Bayi dilahirkan dalam kondisi kekurangan glukosa. Bahkan juga jika badannya menguning, maka bayi itu di pastikan memerlukan glukosa dalam kondisi yang cukup untuk dia. Bobot bayi waktu lahir juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam tubuhnya.

Pada masalah bayi prematur yang beratnya kurang dari 2, 5 kg, jadi kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, di mana pada beberapa masalah jadi kurang dari 20 mg/100 ml darah.

Mengenai anak yang lahir dengan berat badan diatas 2, 5 kg jadi kadar gula dalam darahnya umumnya diatas 30 mg/100 ml. Kandungan sejenis ini bermakna adalah keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah.

Hal semacam ini dapat menyebabkan terjadinya beragam penyakit, seperti bayi menampik untuk menyusui, otot-otot bayi melemas, kesibukan pernafasan terganggu serta kulit bayi jadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang.

Terkadang dapat pula mengakibatkan beberapa penyakit yang beresiko serta lama, seperti insomnia, lemah otak, masalah syaraf, gangguan pendengaran, satu diantara pandangan atau keduanya.

Jika beberapa hal diatas tak selekasnya ditanggulangi atau diobati jadi di kuatirkan dapat mengakibatkan kematian. Walau sebenarnya obat karenanya yaitu begitu gampang, yakni memberi zat gula yang berupa glukosa lewat infus, baik melalui mulut, maupun pembuluh darah.

Mayoritas atau bahkan juga semuanya bayi memerlukan zat gula berbentuk glukosa saat itu juga sesudah lahir, jadi memberikan kurma yang telah dilumat dapat menghindari sang bayi dari kekurangan kandungan gula yang berlipat-lipat.

Disunnahkannya tahnik pada bayi yaitu obat sekalian aksi preventif yang mempunyai manfaat utama, serta ini yaitu mukjizat keNabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan cara medis di mana histori kemanusiaan tak pernah tahu hal semacam itu terlebih dulu, bahkan juga saat ini manusia tahu bahayanya kekurangan kandungan glukosa dalam darah bayi.

Kandungan Nutrisi, Mineral serta Vitamin dalam Kurma

Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan

Memperkuat imunitas badan

Mencerdaskan otak

Tingkatkan daya tahan (antibodi)

Tingkatkan Hemoglobin (baik untuk pasien animea)

Meningkatkan jumlah trombosit

Sebagai multivitamin

Anti bakteri serta virus

Baik untuk saat pertumbuhan

Mengatur kepadatan tulang

Tingkatkan nafsu makan

Pelihara ketajaman mata serta pendengaran

Menentramkan serta menguatkan syaraf

Menstabilkan kejiwaan anak

Memperlancar pencernaan

Menyembuhkan cacingan

Menyembuhkan panas (demam), flu, batuk

Melembutkan kulit

Jalan keluar Untuk Mereka yang terlanjur memberi vaksin & imunisasi pada anak-anaknya

1. Perbanyak istighfar

Lantaran keharusan sebagai orang-tua dituntut serta disuruh pertanggung jawabannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam soal berikan nama pada anak, berlaku adil dalam memberi kasih sayang, memeberikan nafkah dari rejeki serta barang yang halal dan pendidikan moralnya.

Dalam Surat Al-Baqarah : 168 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman ;

“Hai sekalian manusia makanlah yang halal serta baik apa yang ada di bumi, serta janganlah ikuti langkah-langkah Syetan lantaran sesungguhnya Syetan yaitu musuh yang riil bagimu. ”

Dalam Surat Al-Baqarah : 173 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman ;

“Sesungguhnya Allah cuma mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi serta binatang (yang saat disembelih) dimaksud nama terkecuali Allah. Namun siapa saja dalam kondisi sangat terpaksa (mengkonsumsinya) tengah ia tak menginginkannya serta tak juga melampaui batas jadi tak ada dosa baginya. Sebenarnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ”

2. Berdo'a kepada Allah SWT dengan maksud memohon ampun atas dosa-dosa

Memohon panduan, ketentuan iman serta dilindungi dari masalah serta kebodohan beberapa orang kafir. Doanya ada dalam Surat Al-Baqarah : 201 yaitu ;

“Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di Dunia serta di Akhirat serta peliharalah kami dari siksa Neraka. ”

Ada juga dalam Surat Ali-Imran : 147 yaitu ;

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami serta bebrapa aksi kami yang terlalu berlebih dalam soal kami. Serta tetapkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami pada golongan kafir. ”

3. Untuk menolong mengeluarkan unsur toksin dari imunisasi/vaksinasi sekalian tingkatkan antibodi-nya

Yakni dengan memberi al-Habbatus Sauda (jintan hitam), madu, kurma, zaitun serta air kelapa.

4. Senantiasa mendo'akan anak-anak dengan Do'a yg diSyari'atkan Rasulullah SAW

“Rabbana hablana min azwajina wa min dzurriyatina qurrota a’yunin waj’alna lil muttaqiina imama. ”

Demikianlah cara imunisasi yang sudah dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat cara Tahnik. Semoga berguna. Wallahu‘Alam Bishawab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel