Saudaraku yang dimuliakan Allah SWT, Cobalah renungkan dan bayangkan sejenak ketika engkau berada diatas perahu (naik perahu), lalu engkau mendayung melewati gulungan gelombang di lautan yang luas, akibat menghindari kekejaman dari rezim negaramu. # Save Rohingya
Dari Negara Myanmar mendayung-dayung melewati Negara Thailand, semata-mata hanya ingin berteduh di Negara Malaysia dan Negara Indonesia. Karena engkau berpikir, di Negara-negara tersebut terdapat banyak saudara yang seiman denganmu. Namun ketika engkau sampai di Negara tersebut, engkau diusir dan bahkan engkau tak segan-segan dipenjarakan.
SubhanAllah, AllahuAkbar ! Kenapa ukhuwah ini seolah-olah dibatasi oleh geografis bangsa ?. Ukhuwah yang begitu kuat, harusnya tak bisa tergadaikan oleh aturan-aturan yang dibuat manusia.
Wahai saudaraku.., Dimanakah umat muslim itu, yang katanya bersaudara ?
Di sini kita bergurau, canda-tawa bersama sanak saudara dan sahabat lainnya. Namun di sana, saudara kita mengalami bencana, mereka dibantai habis-habisan, mereka disiksa, bahkan dibunuh, hanya demi kepentingan pribadi dan korban politik belaka !
Masihkah hati kita tergerak untuk menatap mereka ?
Masih tidak berpikirkah kita, bahwasanya Di sini, banyak kesempatan kita untuk mendirikan sholat, walau terkadang kita masih saja melalaikannya. Sementara Di sana, mereka harus melaksakan sholat dengan cara bersembunyi ! Sebab ada operasi yang terbiasa mengintai mereka, mengintai hanya untuk beribadah sholat saja, mereka harus siap disiksa dan dibunuh.
Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.. Ada apakah gerangan ??? Sungguh ujian ini begitu berat bagi hamba-Mu. Akan tetapi kami berdo’a, semoga mereka tetap selalu menjunjung tinggi tauhid-Mu, dan Semoga iman di dada mereka itu tetap bertahan. Meski ancaman bertubi-tubi menghampirinya, bahkan korban nyawa taruhannya.
Ya Allah Ya Rabb… kami tuliskan sepucuk surat ini hanya untuk-Mu, Kami ingin memohon agar Engkau tumbuhkan rasa cinta kami untuk umat muslim di bumi ini, agar kami semakin mencintai saudara kami yang seiman, layaknya seperti kami mencintai diri sendiri.
Wahai saudaraku, untuk-mu yang masih merasa memiliki iman di dada, Jangan biarkan ukhuwah ini memudar..! Buktikanlah bahwa memang tidak ada batasan suku, ras, bangsa, dan negara yang akan menghalangi kita untuk menyatu dalam ukhuwah islamiah.
{“ Dan berpegang teguh-lah kalian semua dengan tali (agama) Allah SWT, dan janganlah kalian bercerai-berai. “} (Q.S. : Ali Imran : 103)
“Bagi saudaraku Rohingya yang dibantai, dan disiksa. Tetaplah teguh… Buktikanlah bahwa imanmu tidak dapat dibeli, bahkan dengan nyawa sekali pun.”
Marilah bersama-sama ulurkan tangan kita, untuk membantu mereka karena bagaimana-pun mereka adalah saudara-saudara kita yang diabaikan di negerinya sendiri. jika memang bukan di sini, dirumah kita ini, lantas kemana lagi mereka itu akan melindungi diri ?
Saudaraku, Sekarang sudah jelas dan terang bahwa siapa yang benar dan siapa yang salah, sudah jelas bahwa siapa yang dibantai dan siapa yang membantai.
Untuk itu, tidak ada lagi alasan bagi kita membiarkan mereka terlonta-l0nta tak tertolong.
Sungguh ukhuwah itu indah, maka Dekaplah mereka, Peluklah mereka dalam dekapan ukhuwah islamiyah..
Dan Janganlah engkau lupakan mereka dalam setiap do’a… !
Sumber : mutiarapublic.com