3 Penyebab Seseorang Berpaling Dari Jalan Allah
Saudaraku, Perjalanan dan perjuangan dalam menegakkan agama dan syari’at ini senantiasa selalu dipenuhi dengan berbagai dinamika dan romantika yang acap kali mewarnainya. Perjuangan tersebut telah melahirkan para generasi tangguh serta mampu menenggelamkan para pe-cundang dalam suatu kehinaan.
Sebenarnya romantika dan Dinamika perjuangan ini merupakan seleksi atau saringan dari alam untuk memisahkan antara mana orang-orang yang jujur itu dan mana orang-orang yang berdusta dalam perjuangan tersebut.
Bukan-lah seorang hamba yang akan kembali kapada kehinaan, kesesatan, dan kekafiran setelah mereka beriman kepada-Nya, namun melainkan karena Allah SWT-lah menyesatkan mereka sebagai bentuk hukuman atas perbuatan yang merekalakukan.
Demikian juga halnya dengan mereka yang tersingkir, berpaling dari jalan Allah SAW, berpaling dari barisan kafilah, tersingkir dari pejuang tauhid tiada lain adalah karena berbagai dosa-dosa yang telah mereka perbuat.
Maka sungguh akan menjadi sangat penting bagi para pejuang di jalan Allah, bagi para mujahid untuk mengetahui perihal yang menjadikan para pendahulunya ada yang berpaling dari jalan Allah, berpaling dari jalan mulia dalam menegakkan Agama dan Syari’at Islam ini.
Sungguh sebaik-baik petunjuk itu adalah petunjuk dari Allah SWT. Oleh karena itu sebaik-sebaiknya informasi itu adalah apa yang telah Allah SWT sampaikan di dalam kitabNya. Dan berikut ini adalah 3 Penyebab Seseorang Berpaling dari Jalan Allah SWT :
1. Kecintaan-nya Pada Kehidupan Dunia Melebihi Kecintaan-nya pada Negeri Akhirat !
Kecintaan kepada dunia akan memalingkan seseorang dari tauhid dan memalingkanya dari jalan Allah SWT. Tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya keluar dan memilih pensiun dari Islam karena faktor gemerlap godaan dunia ini. Allah SWT berfirman :
ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآَخِرَةِ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
{” Yang demikian itu disebabkan (karena) mereka lebih mencintai kehidupan dunia dari-pada (kehidupan) akhirat, dan bahwasannya Allah SWT tiada memberi petunjuk kepada (mereka) kaum yang kafir “}(Q.S.: An-Nahl:107).
2. Lemahnya Keyakinan !
Tidak sedikit dari orang-orang Muslim yang akhirnya tersingkir dari jalan Allah SWT dikarenakan lemahnya keyakinan mereka. Hal ini disebabkan karena lemahnya pemahaman mereka akan agama ini. Maka, tatkala syubhat (perkara yang masih samar hukumnya, apakah halal atau haram) itu menghampirinya serta mereka kemudian berpaling dari jalan Allah SWT.
ومن الناس من يعبد الله على حرف فإن أصابه خير اطمأن به وإن أصابته فتنة انقلب على وجهه خسر الدنيا والآخرة ذلك هو الخسران المبين
{” Dan diantara manusia ada orang yang menyembah Allah SWT dengan berada di tepi. maka, jika ia memperoleh kebaikan tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itulah kerugian yang nyata. “} (Q.S.: Al-Hajj : 11)
Lemahnya suatu prinsip itu akan berakibat bertambah lemah pula bagi seseorang tatkala badai ujian menerjanginya. Dan apalagi bila ditambah dengan datangnya syubhat itu (syubhat = perkara yang masih samar hukumnya, dan apakah halal atau haram) yang dihembuskan oleh para antek setan dan iblis.
3. Adanya Penyakit Nifaq (Munafik) Dalam Diri !
Banyak sekali orang Islam yang akhirnya keluar dari jalan Allah SWT disebabkan bersarangnya penyakit Nifaq ini di hatinya. Adakalanya mereka itu ikut beramal dikarenakan riya atau mereka merasa malu karena tidak beramal semata-mata disebabkan teman-temannya beramal. Maka ia pun beramal semata-mata karena berharap pengakuan dan penilaian dari manusia. Dan biasanya jenis sifat manusia yang seperti ini (Nifaq), akan bersama-sama kaum Muslim apabila kaum Muslimin tersebut kuat, dan sebaliknya manusia itu akan serta-merta meninggalkan kamum muslimin apabila kamu Muslimin tersebut mendapat musibah.
ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لا يَفْقَهُونَ
{” Yang demikian itu ialah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti “} (Q.S.: Al-Munafiqun : 3).
Itulah 3 Penyebab Seseorang berpaling dari Jalan Allah SWT. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita agar selalu terhindar dari sifat-sifat diatas tersebut. Aamiin !
Sumber : mutiarapublic.com